teroueskan membina tabijah islamijah ini sesoai dengan peladjaran yang koe berikan(syekh sulaiman ar-rasully)

Tuesday, February 13, 2007

Seri Puisi abstrak

Seri Puisi Abstrak By: Sholihin TIGA ALAM Hidup adalah senyawa dari kehidupan, kehidupan itu gelap, terang, panas, dingin kadang menyejukan, semua adalah selubung yang menutupi rangka-rangka ketuaan dunia. Kegelisahan, keberingasan, kebahagian larut dalam kesendirian menatap peraduan nasib yang tak ada ujung. Di ujung senja yang meremang hanya ada setumpuk lembaran tua yang menuntun jiwa-jiwa yang sepi menemani menatap kehidupan yang tak ada ujung dalam ketuaan dunia. Sang pengengam….. Hujamkan pandangan mu dalam selangkahan kehidupan Sang sepi yang tak kesepian Kepada sang diri yang tak punya jiwa Setubuhi jiwanya!!dan gapai kenikmatan merengkuh bahtera kehidupan-nya Dalam tiga alam. DIPERADUAN SEPI Jalan setapak yang berkelok dan berliku Melelahkan raga yang resah Memberkaskan ketakutan dalam belantara hutan Hutan yang gelap tanpa cahaya yang mampu ditatap Sepi dalam gelapnya ketuan diperaduan Peraduan sepi yang meningalkan jejak-jejak kelukaan Peraduan sepi menghantam jiwa yang rapuh Nyaris saja tubuh itu mati terkulai sepi Cinta…….! Sebuah kata-kata sepi yang tak bernyawa Sebuah kata-kata yang berakhir Pada peraduan sepi OTAK-OTAK KORUP Sebuah rekayasa menyergap malam Menyembunyikan sejuta Tanya Yang tak dapat ditanya Mengaburkan pandangan Yang tak dapat dipandang Kelam, gelap tak bisa disentuh Rapuh, kuat mengkerangkeng raga Licin, kesat dan tajam Memenjarakan otak-otak korup Melenyapkan benda-benda tumpul Dalam semak-semak yang tak tersentuh hokum Otak-otak korup…..! Sebuah ekspresi pada kenyataan Realitas yang tak tampak Pada realitas yang ada sekaligus tak ada

No comments: