teroueskan membina tabijah islamijah ini sesoai dengan peladjaran yang koe berikan(syekh sulaiman ar-rasully)
Monday, January 15, 2007
PUISI 1
Puisi Tanpa Nyawa
aku ingin berkata
bahwa aku juga ingin merdeka
namun ternyata teralalu mengada
jika kita utarakan kita telah merdeka
musuh kita cuma satu
tapi anehnya selalu maju
melenggang dengan santai sambil angkat bahu
sewaktu-waktu memandang kebawah memberikan saku
saudara kita banyak
bejibun seperti buih minyak
namun semua tertidur nyenyak
bahkan tak tahu ada yang terbaha-bahak
melajulah jiwa
melawan murka
jadi mortir tak-apa
pun tanpa tanda jasa
karna sejarah tetap mencatat kita
sebagai perawat bangsa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment